Berita Terkini

KPU Kota Yogyakarta Peringati Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Indonesia pada hari ini Senin, 1 Juni 2020 termasuk di lingkungan KPU Kota Yogyakarta memperingati hari lahir Pancasila. Mengingat adanya pandemik covid-19 yang masih ada di tengah-tengah kita, peringatan hari lahir Pancasila tidak dalam bentuk upacara di lapangan. Sekretaris KPU Kota Yogayakarta, Analis Primadani mengatakan “Sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh KPU Republik Indonesia, ada beberapa poin penting dalam pelaksanaan peringatan hari lahir Pancasila 2020, yang bertema “ Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju” Pertama, “Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2020 di tengah pandemik covid-19 dilaksanakan melalui media  elektronik,  video converence atau dalamjaringan (online). Seluruh jajaran KPU di unit kerja masing-masing bias mengikuti jalannya kegiatan melalui siaran di kanal youtube BPIP, laman facebook BPIP, Instagram BPIP dan siaran di TVRI”, demikian bunyi surat tersebut, tambahnya. Setiap kantor KPU di unit kerja masing-masing juga diminta mengibarkan bendera merah putihselama 1 (satu) hari tanggal 1 Juni 2020 dan memasang spanduk di depan kantor KPU di wilayah masing-masing dengan tema dan logo yang telah di tentukan.

KPU Kota Yogyakarta Laksanakan Halal Bihalal Virtual

Mengawali aktivitas setelah Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, Kamis, 28 Mei 2020, pukul 07.50 WIB,  Jajaran Komisioner, Sekretariat dan tenaga kontrak   Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta  mengikuti halal bihalal secara virtual melalui Zoom video conference. Ketua KPU Kota Yogyakarta Hidayat Widodo dalam acara halal bihalal virtual tersebut mengucapkan, “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin.. Kami Alhamdulillah dalam keadaan sehat. Kami pun berharap semoga semuanya dalam keadaan sehat wal ‘afiat.” Beliau menambahkan setiap jajaran di KPU Kota Yogyakarta sambil menunggu surat edaran terbaru soal Work From Home dari KPU RI meskipun pemerintah provinsi DIY sudah memperpanjang tanggap darurat hingga tanggal 30 juni 2020, dimana saat ini kegiatan WFH berlangsung sampai tanggal 29 Mei 2020.  Berkaitan dengan tidak adanya pilkada di kota Yogyakarta di tahun 2020 ini, dengan adanya pengurangan anggaran APBN karena digunakan untuk tanggap bencana wabah covid 19 di sisa tahun 2020 akan banyak kegiatan rutin non budgeter. Sekretaris KPU Kota Yogyakarta, Analis Primadani menambahkan  kemungkinan kegiatan WFH setelah 29 Mei 2020 tidak diperpanjang  sehingga jajaran komisioner maupun  sekretariat  harus bersiap  masuk kantor Selasa, 2 juni 2020 dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19 di kantor. Divisi Perencanaan Data dan Informasi Ibu Siti Nurhayati  menambahkan berita yang sempat viral mengenai data pemilih tahun 2014 yang diretas oleh hacker adalah tidak benar, data yang tersebar merupakan data pemilih yang saat itu belum ada tanda  bintang untuk Nomor Induk Kewarganegaran (NIK)   & Nomor Kartu Keluarga (NKK), selain itu divisi data sampai akhir tahun 2020 ini akan terus mengawal proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Halal bihalal online ini diakhiri dengan pembacaan ikrar halal bihalal yang dipimpin oleh ketua KPU Kota Yogyakarta Hidayat Widodo kemudian diikuti oleh seluruh peserta.  Setelah kurang lebih berjalan selama 1 jam, hingga menjelang pukul 09.00 WIB, halal bihalal online itu harus berakhir. karena pada pukul 10.00 WIB seluruh jajaran sekretariat KPU Kota Yogyakarta akan mengikuti halal bihalal virtual dengan KPU se DIY.

Suasana WFH, KPU Kota Yogyakarta Laksanakan Sharing Knowledge Dengan Video Conference

Selasa (5/5/2020) masih dalam suasana Work From Home (WFH), KPU kota Yogyakarta setelah lebih dari sebulan tidak diadakan,   kembali mengadakan sesi sharing knowledge dilaksanakan dengan suasana yang berbeda, diadakan dengan memanfaatkan teknologi video conference, melalui aplikasi zoom. Sesi Sharing knowledge Kali ini disampaikan oleh staff bag KUL, Bagus Saputro. Kegiatan yang  diikuti jajaran komisioner dan sekretariat KPU Kota Yogyakarta, membahas  pengelolaan Barang Milik Negara di KPU Kota Yogyakarta, sharing knowledge  dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan mengenai perolehan, pemanfaatan dan pertanggung jawaban Barang Milik Negara. Meliputi dasar hukum, nilai kapitalisasi aset, dan pelaporan BMN. Dimana Barang Milik Negara yang ada di KPU Kota Yogyakarta berupa barang Persediaan, asset tetap berupa peralatan dan mesin. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan menggunakan Barang Milik Negara sehingga dapat di pertangungg jawabkan akuntabel dalam penyusunan laporan keuangan KPU Kota Yogyakarta.

KPU Kota Yogyakarta updating Daftar Pemilih secara berkelanjutan.

KPU kota Yogyakarta, pada tanggal 30 Maret 2020, telah melakukan updating Daftar Pemilih secara berkelanjutan. Jumlah Pemilih DPTHP3 Kota Yogyakarta 309.469, Potensi Pemilih Baru 713 Pemilih, Pemilih Tidak Memenuhi Syarat 861 Pemilih. Jumlah Daftar Pemilih Berkelanjutan Kota Yogyakarta 309,321 Pemilih, tersebar di 14 Kecamatan se-kota Yogyakarta.   Berita Acara (BA)Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Lampiran Berita Acara (BA)Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan

Terapkan WFH, KPU Kota Yogyakarta Laksanakan Rapat Pleno Secara Online

Ditengah kebijakan Work From Home (WFH), bekerja di rumah, karena untuk mengantisipasi penyebaran virus dengan mengikuti protokol pencegahan virus corona/covid-19, KPU Kota Yogyakarta melakukan rapat online . Hal ini tidak menciutkan semangat kerja, salah satunya pelaksanaan Rapat Pleno. Senin, 6 April 2020 pukul 09.30 WIB rapat dilaksanakan melalui aplikasi Video Meeting, diikuti oleh komisioner dan pejabat struktural KPU Kota Yogyakarta. Ketua KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo menyatakan,  Rapat tersebut sengaja digelar online untuk mencegah merebaknya Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia tidak terkecuali di wilayah Kota Yogyakarta. Instruksi pemerintah kepada seluruh instansi dan lembaga negara untuk bekerja dirumah, “stay at home dan physical distancing” mengakibatkan rencana program satu sampai dua bulan ke depan harus berubah dan disesuaikan. Rapat pleno online menggunakan  aplikasi Zoom Video Meeting Pleno kali ini membahas rencana kegiatan triwulan II, evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan juga tindak lanjut kegiatan untuk mengurangi penyebaran covid 19 di lingkungan KPU Kota Yogyakarta. “Silakan melaporkan masing-masing agenda kegiatan yang perlu disesuaikan terutama pembagian tugas atau penugasan selama Work From Home,” lanjutnya. Sekretaris KPU Kota Yogyakarta,  Analis Primadani telah menuangkan pembagian tugas dan pekerjaan kesekretariatan dalam sebuah surat edaran Work From Home. “Selama Work From Home (WFH), sesuai SE KPU RI, tugas dan pekerjaan telah kita atur sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing pegawai, supaya selama sistem WFH ini diterapkan bisa berjalan dengan baik dan efektif,” jelasnya. WFH ini diberlakukan KPU Kota Yogyakarta menindak lanjuti Surat Edaran KPU RI  no 11 Tahun 2020, Untuk pencegahan penyebaran Covid-19 KPU memperpanjang Work From Home (WFH) sampai tanggal 21 April 2020, “WFH ini hanya berlaku hingga waktu tertentu saja, setelah semua kondusif dan normal kembali, maka sistem kerja akan otomatis seperti semula,” pungkasnya. (*)

KPU Kota Yogyakarta Kunjungan Audiensi Ke Bawaslu Kota Yogyakarta

Kedatangan KPU Kota Yogyakarta yang diwakili Komisioner dan  Sekretaris Analis Primadani pada hari kamis (13/1/2020)  siang melakukan audiensi ke kantor Bawaslu Kota Yogyakarta di Jl. Langenarjan Lor no 17A Kel. Panembahan Kec. Kraton Kota Yogyakarta,   disambut hangat oleh Komisioner Bawaslu Kota Yogyakarta Bapak Tri Agus Inharto, Bapak Noor Harsya Aryo S. dan Bapak Muhammad Muslimin. Kedua pihak beraudiensi dengan hangat membicarakan evaluasi Pemilu Serentak Tahun 2019 di Kota Yogyakarta yang berlangsung secara kondusif karena sinergi kerjasama antar KPU dan Bawaslu Kota Yogyakarta serta stakeholder terkait dan selanjutnya membahas  program Kerja kedua lembaga di tahun 2020. Terakhir, setelah berdialog dan berdiskusi,  Ketua KPU Kota Yogyakarta Hidayat Widodo menyerahkan kenang kenangan berupa Buku Pemilu 2019  dalam angka dan Buku profil anggota DPRD Kota Yogyakarta yang terpilih dalam pemilu serentak tahun 2019.