Berita Terkini

Pemilos (Pemilu Osis) di jenjang sekolah menengah atas merupakan ajang pendidikan pemilu dan pembelajaran demokrasi.  SMA N 3 Yogyakarta, telah menggelar pemilihan ketua Osis sejak awal Oktober 2020 lalu. Dalam tahap workshop persiapan  Komisioner KPU Kota Yogyakarta Divisi Teknis Penyelenggaraan Erizal juga memberikan pembekalan kepada panitia CKO (Calon Ketua Osis) periode 2020 -2021. Tahapan demi tahapan sudah di mulai, baik proses penjaringan calon dengan melampirkan essay, penetapan calon ketua osis menjadi 4 calon, kemudian pada tgl 2 november 2020 debat dilaksanakan, kemudian dilanjut voting. Dari hasil voting di peroleh hasil Raafi Hanaan (251 suara) Daffaros Muchtar (168 suara) Rorenchia Verdenne (85 suara) Abiyu Safabakas (53 suara) Dengan total 557/822 suara. Berdasarkan perolehan hasil voting, Ketua Umum OSIS Padmanaba masabhakti 2020/2021 adalah Raafi Hanaan. Hasil pemilos tahun ini menunjukkan peningkatan partisipasi di bandingkan tahun sebelumnya. Pemilih yang berpartisipasi di tahun 2019 sebanyak 463 pemilih, sedangkan tahun 2020 sebanyak 557 pemilih.

Senin, 2 November 2020, Kadiv Sosialisasi, Parmas, dan SDM KPU Kota Yogyakarta, Frenky Argitawan Mahendra menghadiri acara Orasi Pemilihan Calon Ketua OSIS Periode 2020-2021 SMA 5 Yogyakarta di Aula SMA N 5 Yogyakarta Jalan Nyi Pembayun 39, Senin (2/11/2020). Dalam kesempatan tersebut dihadiri pula oleh para guru SMA N 5 Yogyakarta, Majelis Perwakilan Kelas SMA N 5, serta perwakilan dari Forum Komunikasi Pengurus Osis (FKPO). Kegiatan ini diselenggarakan secara tatap muka juga disiarkan secara daring untuk seluruh civitas SMA N 5 Yogyakarta. Orasi dilakukan oleh 6 kandidat calon ketua OSIS, yakni Kurniasih, Putri Utami, Muhammad Azmi Wafa, Muhammad Renandio, Ahnaf Zulfa, dan Sinta Dwi. Acara inti terbagi menjadi 3 sesi. Pertama pemaparan visi dan misi calon ketua OSIS, kemudian dilanjutkan dengan sesi debat, dan yang terakhir adalah sesi tanya-jawab terbuka dari para audiens. Pada kesempatan sesi tanya-jawab, pihak dari KPU Kota Yogyakarta, Frenky Argitawan Mahendra memberi selamat dan mengapresiasi diadakannya kegiatan tersebut. “Hal yang perlu digarisbawahi yaitu ketika 6 kandidat bersaing yang terpenting adalah sinergi setelah kompetisi. Ikhtiar dengan maksimal kemudian tawakal” ujar Frenky Argitawan. Dalam kesempatan tersebut beliau juga menambahkan bahwa sudah banyak alumni dari SMA N 5 Yogyakarta yang telah meraih kesuksesan. Ada yang berkarir sebagai dokter sampai anggota DPRD. “Generasi muda bisa belajar dari biografi tokoh-tokoh negara seperti Muhammad Hatta. Membaca buku biografi beliau karena aktif berorganisasi. Semoga selanjutnya anak-anak bisa menyusul kesuksesan beliau-beliau ini” tambah Frenky.

Rabu (14/10/2020) Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta menggelar acara Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula untuk Pengurus OSIS SMA Se-Kota Yogyakarta.Pada kesempatan tersebut acara diikuti oleh seluruh pengurus OSIS yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengurus OSIS (FKPO). Acara ini merupakan sosialisasi kedua kalinya yang digelaroleh KPU Kota Yogyakarta secara daring.   Acara dibuka oleh Ketua KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo. “Dengan acara ini,  KPU kota Yogyakarta menaruh harapan kepada pemilih pemula yang ada di Kota Yogyakarta dengan range usia 17 -25 tahun sekitar 113 ribuan merupakan jumlah signifikan, potensi dapat dimaksimalkan, pemilih pemula dapat menjadi pemilih yang bijak dan kritis sehingga dapat memajukan demokrasi di Kota Yogyakarta sebagai kota Pelajar.   Selanjutnya sambutan diisi oleh Kepala Balai Dikmenum, Suhartati. Beliau mengapresiasi peserta yang ikut dalam acara ini meski hanya bertatap muka secara daring. “Pada kondisi sekarangini, atas instruksi dari Gubernur DIY siswa masih belum boleh masuk di sekolah, tetapi dari SMK hanya boleh masuk sepertiganya dari jumlah siswa ” tambah beliau dalam sambutannya.   Narasumber yang  tergabung dalam acara ini yakni Bashori Alwi, Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Kota Yogyakarta serta M. Edward Trias Pahlevi selaku Koordinator Umum Komite Independen Sadar Pemilu (KISP). menjelaskan bahwa partisipasi anak muda merupakan hal yang penting. Saat ini, sudah zamannya anak muda yang memiliki peran. Selain itu juga berkembangnya teknologi dapat menjadi hal positif untuk berperan dalam proses demokrasi di Indonesia.   “Dengan system demokrasi prinsip one man, one vote sangat penting bagi keberlangsungan system ini di Negara ini. Tiap individu memiliki tanggung jawab dengan hak suara yang dimilikinya.Hal itu pula nantinya yang dapat menentukan mau diarahkan di mana  (pemimpin beserta kebijakannya) bias dengan suara tersebut” ujar Edward Pahlevi dalam closing statement-nya. Sementara itu, Bashori Alwi menambahkan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda. Walau antara narasumber dengan peserta bertatap muka secara jarak jauh, hal ini tidak mengurangi antusiasme peserta mengenai topik yang dibahas. Ini dibuktikan dengan adanya berbagai pertanyaan dilontarkan oleh para peserta usai materi – materi tersebut disampaikan, sehingga sesi diskusi berjalan dengan baik.

Rabu (30/9/2020) Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta melakukan kegiatan KPU Goes to School SMA N 2 Yogyakarta. Acara ini merupakan kegiatan sosialisasi secara daring yang dilakukan oleh KPU Kota Yogyakarta guna meminimalisir resiko penyebaran virus covid-19. Sosialisasi diikuti oleh 18 guru dan 2 perwakilan siswa SMA N 2 Yogyakarta. Tindak Lanjut dari kegiatan ini diharapkan KPU bisa masuk ke Pembelajaran Daring yang dilakukan di SMA Negeri 2 Yogyakarta.   Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Yogyakarta,Hidayat Widodo menyampaikan apresiasi Kepada SMA 2 Yogyakarta atas kerjasamanya selama ini dan menyampaikan sosialisasi kepada pemilih pemula harus terus dilakukan secara masif sehingga masyarakat khususnya pemilih pemula agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” terang nya Sementara itu, Kusworo, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Yogyakarta, dalam sambutannya mengatakan,” terdapat 300 hingga 400 siswa dari sebagian besar kelas 11 dan 12 SMA N 2 Yogyakarta akan terdaftar menjadi pemilih pemula”   Sosialisasi KPU Goes to School kali ini menghadirkan 2 narasumber dari KPU Kota Yogyakarta, yakni Siti Nurhayati,Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, menyampaikan materi tentang kelembagaan KPU sebagai penyelenggara Pemilu dan Ketua Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, Frenky Argitawan Mahendra yang menyampaikan materi tentang pendidikan pemilih pemula.

Senin (31/8/2020) keluarga besar Kpu Kota Yogyakarta melaksanakan kegiatan pelepasan purna tugas Ka Sub Bagian Program Data Bapak Ponidi, acara berlangsung di Gubuk Iwak Kalen Bok Renteng, Perempatan Balangan, Minggir, Sleman. Karena bertepatan pada tanggal 31 Agustus adalah hari perayaan Keistimewaan Yogyakarta, maka komisioner dan sekretariat KPU Kota Yogyakarta serempak mengenakan baju jawa. Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Kota Yogyakarta Hidayat Widodo, mengaku berat untuk melepas bapak Ponidi apalagi dengan kesabaran dan dedikasi beliau selama bertugas kurang lebih 2 (dua) tahun di KPU Kota dan sebelumnya di KPU DIY namun keluarga sudah menunggu beliau di rumah, yang paling diingat, menjelang purna tugas, Pak Ponidi dapat mengawal selesainya Renstra dalam waktu sebulan, yang biasanya diselesaikan oleh KPU lain lebih dari 2 (dua) bulan, terima kasih atas dedikasi dan pengabdian beliau. Untuk selanjutnya ketugasan beliau sebagai Ka Sub Bag Program dan Data akan diampu oleh Pelaksana Harian / Plh. Ka Sub Bag Program Data Luky Anggraini, hingga 6 (enam) bulan kedepan atau sampai nanti akan di angkat Ka Sub Bag Program dan Data yang baru. Selepas makan siang dan pemberian kenang kenangan, acara dilanjutkan dengan mengantar pak Ponidi menuju rumah dan diterima oleh keluarga besar dan sanak saudara beliau.

KPU Kota Yogyakarta menyelenggarakan pertemuan rutin terbatas dengan melaksanakan protokol kesehatan.  Dalam kegiatan Sosialisasi Rumah Pintar Pemilu dan Pemutakhiran Data Pemilih  Berkelanjutan untuk Organisasi Perempuan, berlangsung di Pendopo Demokrasi KPU Kota Yogyakarta (Kamis, 13 Agustus  2020. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahap kedua dengan tema yang sama, dimana sebelumnya dilaksanakan di akhir Juli 2020. Acara ini di buka oleh Ketua KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo, dalam sambutannya beliau menyampaikan selamat datang dan apresiasi kepada peserta Sosialisasi, dari 5 organisasi perempuan yakni perwakilan HWDI, Narasita, Muslimat NU, Aisyiyah tingkat Kota Yogyakarta dan Relasi KPU Kota Yogyakarta. Peserta yang dihadirkan adalah perwakilan perempuan, karena peran organisasi  perempuan memegang peranan yang penting dalam pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 di Kota Yogyakarta sehingga bisa terlaksana dengan lancar dan damai, serta meningkatnya partisipasi pemilih hingga 83% . Walaupun tidak ada tahapan, KPU tetap bekerja, Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan adalah beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU.  Selain itu apresiasi khusus untuk HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia ) yang telah memberikan tutorial khusus cara memperlakukan kaum disabilitas dalam pemilu. Materi pertama di sampaikan oleh Kadiv Parmas dan SDM, Bpk. Frengky Argitawan Mahendra, temanya adalah Pengenalan Rumah Pintar Pemilu Kota Yogyakarta, dalam pemaparannya beliau menyampaikan tentang rumah pintar pemilu KPU Kota Yogyakarta yang hadir secara digital dan dapat di akses melalui alamat web https://kota-yogyakarta.kpu.go.id/rppkpu/. Dilanjutkan dengan materi kedua oleh Kadiv Data Teknis Penyelenggaraan Erizal mengenai pengetahuan seputar Pemilu dan selanjutnya pemateri ketiga dengan tema Pemutakhiran Data Pemilh Berkelanjutan yang disampaikan oleh Kadiv Data dan Informasi, Ibu Siti Nurhayati, Pada kesempatan ini juga diserahkan buku hasil pemilu tahun 2019 berupa buku pemilu dalam angka dan profil anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2019-2024