Berita Terkini

Jaga Hak Pilih Warga, KPU Kota Yogyakarta Gelar Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Secara Terbatas

Yogyakarta – KPU Kota Yogyakarta bersama Bawaslu Kota Yogyakarta melaksanakan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih secara Terbatas (Coktas) di 14 kemantren pada tanggal 18–19 September 2025. Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk memastikan hak pilih warga tetap terjaga menjelang tahapan Pemilu berikutnya. Coktas dilakukan secara menyeluruh oleh jajaran KPU Kota Yogyakarta dengan tujuan memverifikasi serta mencocokkan data pemilih yang sudah tercatat. Langkah ini sekaligus menjadi sarana untuk mendeteksi potensi permasalahan seperti data ganda, pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat, atau warga yang belum masuk dalam daftar pemilih. Ketua KPU Kota Yogyakarta menyampaikan, kegiatan ini penting agar kualitas daftar pemilih semakin akurat. “Hak pilih warga adalah fondasi demokrasi. Melalui Coktas terbatas ini, kami ingin memastikan setiap orang yang berhak benar-benar terdaftar, sehingga tidak ada suara yang terbuang,” ungkapnya. Selain jajaran KPU Kota Yogyakarta, kegiatan ini juga diawasi langsung oleh Bawaslu Kota Yogyakarta untuk menjamin proses berjalan transparan dan akuntabel. Kehadiran pengawas pemilu diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses penyusunan daftar pemilih. KPU Kota Yogyakarta juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga hak pilihnya. Caranya dengan mengecek data pemilih secara berkala melalui layanan daring yang tersedia, maupun berkoordinasi dengan petugas KPU jika menemukan data yang keliru. Dengan terlaksananya Coktas ini, KPU Kota Yogyakarta berharap daftar pemilih yang dihasilkan akan benar-benar valid, komprehensif, dan inklusif, sehingga partisipasi warga dalam Pemilu mendatang dapat tersalurkan secara maksimal. (sals)  

Tiga Calon Ketua OSIS SMK N 3 Yogyakarta Adu Visi, KPU Kota Beri Penguatan Demokrasi

Yogyakarta – KPU Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan demokrasi bagi generasi muda. Hal ini tampak ketika Anggota KPU Kota Yogyakarta Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Agus M. Yasin, hadir dalam kegiatan Orasi Calon Ketua OSIS (Caketos) SMK Negeri 3 Yogyakarta, Jumat (19/9). Kegiatan diawali dengan pertemuan singkat antara KPU Kota Yogyakarta dan perwakilan pimpinan sekolah. Dalam kesempatan tersebut, Agus M. Yasin menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi dalam proses regenerasi kepemimpinan siswa. Selanjutnya, Agus M. Yasin memberikan sambutan di hadapan seluruh siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta. Ia menekankan pentingnya proses pemilihan OSIS sebagai media pembelajaran politik praktis yang sehat, jujur, dan berintegritas. “Pemilu OSIS adalah miniatur demokrasi. Dari sini siswa belajar menyampaikan gagasan, mendengar perbedaan, dan memilih dengan penuh tanggung jawab,” pesannya. Acara dilanjutkan dengan penyampaian orasi dari para calon ketua OSIS yang terdiri dari tiga kandidat, yakni satu perempuan dan dua laki-laki. Mereka secara bergiliran menyampaikan visi, misi, dan program kerja di hadapan teman-teman seangkatan. Suasana lapangan yang terik tidak mengurangi semangat siswa untuk memberikan dukungan kepada kandidat masing-masing. Antusiasme para siswa terlihat jelas melalui yel-yel dukungan, spanduk sederhana, hingga sorak-sorai semangat yang mengiringi setiap orasi. Kehadiran KPU Kota Yogyakarta dalam kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat pesan bahwa pendidikan demokrasi tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga bisa tumbuh subur di lingkungan sekolah melalui kegiatan organisasi kesiswaan. Dengan mendampingi langsung kegiatan orasi OSIS ini, KPU Kota Yogyakarta menegaskan perannya sebagai mitra strategis sekolah dalam melahirkan generasi muda yang demokratis dan berintegritas. (jurnal & foto: sals)

Tata Kelola Dan Penyelamatan Arsip di Lingkungan KPU Kota Yogyakarta

Yogyakarta– KPU Kota Yogyakarta lakukan Sosialisasi Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip yang menghadirkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta dalam rangka meningkatkan Tata Kelola Arsip Pemilu dan Pemilihan di Kota Yogyakarta, Rabu (10/09/2025) di Kantor KPU Kota Yogyakarta. Sosialisasi ini sebagai langkah penting dalam keberlanjutan arsip pemilu dan pemilihan  yang wajib pertanggungjawabkan dan merupakan sejarah demokrasi di Kota Yogyakarta. Penataan dan Penyelamatan arsip ini difokuskan pada masing-masing sub bagian dengan kegiatan utama berupa inventarisir, klasifikasi, penyusunan hingga penyimpanan arsip. Anggota KPU Kota Yogyakarta, Agus M Yasin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan Proses sejarah tidak terlepas dari arsip budaya. “Proses diplomasi tidak terlepas dari arsip, yang didalam itu ada pesan yang harus tersampaikan secara rigit dan benar.” Sekretaris KPU Kota Yogyakarta, Srimulyani, menambahkan bahwa sosialisasi ini menjadi prioritas KPU Kota Yogyakarta dalam mengelola arsip sesuai aturan yang berlaku. “Sesuai dengan regulasi KPU bahwa arsip adalah rekaman peristiwa yang harus dikelola sesuai standar guna mendukung pelayanan informasi kepada masyarakat.” Kegiatan ini menghadirkan narasumber Sri Supartiyati, Arsiparis Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta dan dimoderatori oleh Rahadiana Puji A’yuni, Kasubbag KUL KPU Kota Yogyakarta juga diikuti oleh Ketua, Anggota, Sekretaris, serta jajaran Sekretariat KPU Kota Yogyakarta. Selain pemaparan materi, Sri Supartiyati memberikan ruang diskusi Tata Kelola Arsip yang dilanjutkan sesi praktek setiap masing-masing sub bagian untuk klasifikasi arsip, yang dipandu oleh Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Harapan dari kegiatan ini untuk meningkatkan penataan dan digitalisasi arsip yang bersifat vital tidak hanya untuk kepentingan administrasi namun juga sebagai sejarah, penelitian dan edukasi di masa yang akan datang.(Msp)  

Perkuat Pendidikan Demokrasi, 13 Sekolah Terima Piagam dari KPU Kota Yogyakarta

Yogyakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta kembali tegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi demokrasi di kalangan pelajar dengan serahkan piagam penghargaan kepada 13 sekolah mitra program sosialisasi pendidikan pemilih (sosdiklih) melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Penyerahan dilakukan secara langsung pada Senin (15/9/2025) dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari MTs, MA, SMA, hingga SMK di wilayah Kota Yogyakarta. Adapun sekolah yang terima penghargaan adalah SMK Negeri 2 Yogyakarta, MA Mualimat Yogyakarta, MTs Mualimat Yogyakarta, MTsN 1 Yogyakarta, SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, SMP Negeri 4 Yogyakarta, SMK Negeri 7 Yogyakarta, SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 7 Yogyakarta, SMK Bopkri 2 Yogyakarta, SMP Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 11 Yogyakarta, dan SMA Negeri 6 Yogyakarta. Piagam diterima oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan atau humas, serta staf ketenagapendidikan di masing-masing sekolah. Ketua KPU Kota Yogyakarta sampaikan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pihak sekolah yang telah menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi pemilih sejak usia dini. “Peran sekolah sangat penting dalam membentuk generasi pemilih yang cerdas, kritis, dan peduli terhadap demokrasi. Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut agar literasi demokrasi semakin mengakar di kalangan pelajar,” ungkapnya. Hingga saat ini, KPU Kota Yogyakarta telah serahkan piagam penghargaan kepada 29 sekolah dari total 36 sekolah yang menjadi sasaran program sosdiklih tahun 2025. Masih ada 9 sekolah lagi yang dijadwalkan akan terima penghargaan serupa. Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata KPU Kota Yogyakarta untuk membangun kesadaran politik dan partisipasi pemilih pemula melalui pendekatan edukatif di lingkungan pendidikan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penghargaan, tetapi juga perkuat hubungan kelembagaan antara KPU Kota Yogyakarta dan institusi pendidikan. Dengan dukungan sekolah, KPU optimistis dapat mencetak generasi muda yang lebih siap berperan aktif dalam proses demokrasi di masa depan. (sals)

KPU Kota Yogyakarta Serahkan Piagam Penghargaan ke 4 Sekolah Mitra Sosdiklih

Yogyakarta – 9 September 2025 KPU Kota Yogyakarta kembali melanjutkan agenda penyerahan Piagam Penghargaan kepada sekolah-sekolah yang telah menjadi mitra dalam pelaksanaan Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kali ini, terdapat empat sekolah yang menerima penghargaan, yaitu SMP Negeri 1 Yogyakarta, SMP Negeri 15 Yogyakarta, SMK Negeri 3 Yogyakarta, dan SMK Negeri 6 Yogyakarta. Piagam diserahkan langsung oleh jajaran KPU Kota Yogyakarta dan diterima oleh para kepala sekolah, wakil kepala bidang kesiswaan maupun humas, serta staf ketenagapendidikan. Pemberian apresiasi ini merupakan bentuk terima kasih KPU Kota Yogyakarta atas dukungan sekolah dalam memperkuat literasi demokrasi di kalangan pemilih pemula. Anggota KPU Kota Yogyakarta , Agus M. Yasin, sampaikan bahwa sekolah memiliki peran penting dalam membekali pelajar dengan pemahaman tentang demokrasi, khususnya terkait kepemiluan. "Melalui kerja sama dengan sekolah, KPU ingin memastikan generasi muda tumbuh sebagai pemilih yang cerdas, kritis, dan berintegritas," ujarnya. Dengan penyerahan di empat sekolah ini, tercatat sudah 13 sekolah di Kota Yogyakarta yang menerima piagam penghargaan dari KPU. Jumlah tersebut merupakan bagian dari target 34 sekolah yang direncanakan akan mendapatkan penghargaan serupa. Artinya, masih ada 21 sekolah yang akan didatangi KPU dalam waktu mendatang. Kegiatan ini sekaligus tegaskan komitmen KPU Kota Yogyakarta untuk terus menjalin kemitraan dengan dunia pendidikan dalam upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada pelajar. (sals)  

Empat Calon Ketua OSIS SMA Negeri 3 Yogyakarta Adu Gagasan di Hadapan Siswa, KPU Beri Dukungan

YOGYAKARTA – Suasana Aula SMA Negeri 3 Yogyakarta pada Rabu (10/9/2025) tampak semarak ketika empat calon Ketua OSIS tampil paparkan gagasan di hadapan ratusan siswa. Dengan percaya diri, tiga siswi dan satu siswa beradu visi dan program kerja untuk pimpin organisasi siswa terbesar di sekolah tersebut. Kehadiran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta dalam acara ini berikan sentuhan edukasi demokrasi yang lebih mendalam, ajak para siswa memahami arti penting pemilihan yang sehat dan berintegritas sejak dini. Acara dimulai dengan penyambutan Ketua KPU Kota Yogyakarta oleh perwakilan pimpinan SMA Negeri 3 Yogyakarta. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Yogyakarta sampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, pemilihan Ketua OSIS adalah kesempatan emas bagi siswa untuk berlatih berdemokrasi, mulai dari mengenal proses pencalonan, kampanye, debat, hingga pemungutan suara. “Pemilihan Ketua OSIS bukan hanya seremonial, tetapi sarana belajar tentang demokrasi yang bermartabat. Dari sini, siswa belajar pentingnya integritas, tanggung jawab, dan partisipasi aktif dalam proses pemilihan,” ujarnya di hadapan siswa-siswi. Sesi debat berlangsung dinamis. Para calon paparkan visi dan misi dengan antusias, disambut sorak-sorai dukungan dari tim sukses masing-masing. Suasana penuh semangat tersebut cerminkan tumbuhnya kesadaran politik di kalangan generasi muda. Kehadiran KPU Kota Yogyakarta dalam acara ini sekaligus menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk tingkatkan literasi demokrasi pemilih pemula. KPU berharap siswa-siswi yang terlibat dalam proses ini dapat membawa pengalaman berharga saat kelak berpartisipasi dalam pemilu dan pilkada secara resmi. Dengan dukungan ini, SMA Negeri 3 Yogyakarta tunjukkan komitmennya untuk melaksanakan pemilihan OSIS yang profesional, edukatif, dan memberi inspirasi bagi sekolah lain dalam membentuk budaya demokrasi sejak bangku sekolah. (sals)