Berita Terkini

Jumat (16/8) komisi pemilihan umum daerah istimewa Yogyakarta menyelenggarakan aneka lomba dalam rangka memperingati HARI ULANG TAHUN KE-74 REPUBLIK INDONESIA. Ada 4 jenis lomba yaitu: Tenis meja Tarik tambang Menangkap belut Kata berkait Seluruh kegiatan tersebut di ikuti oleh sekretariat dan komisioner KPU kabupaten/kota se daerah istimewa Yogyakarta. Dalam pembukaan Hamdan Kurniawan menyampaikan kegiatan ini diadakan untuk mengakrabkan seluruh jajaran KPU se DIY. Semua kontingen terlihat bersemangat. Terlihat dari persaingan yang cukup ketat. Sehingga lombanya pun berlangsung seru.

Anggota DPRD Kota Yogyakarta Periode 2019-2024 diambil sumpahnya pada hari Senin ( 12/8) dalam acara Peresmian Pengangkatan Keanggotan Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Yogyakarta Masa Jabatan 2019-2024. Pelaksanaan peresmian Keempatpuluh Anggota DPRD baru itu berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD Kota Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut antara lain perangkat Pemerintah Kota Yogyakarta, FORKOMPIMDA, PEMDA DIY dan penyelenggara Pemilu, yaitu KPU Kota Yogyakarta dan Bawaslu Kota Yogyakarta. Acara diawali dengan pembacaan SK Gubernur DIY No. 177/Kep/2019 tentang Peresmian Pengangkatan Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta Masa Jabatan Tahun 2019-2014  dilanjutkan dengan Pengambilan sumpah, Sambutan Pimpinan Sementara DPRD Kota Yogyakarta, serta Sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X yang dibacakan oleh Walikota Yogyakarta. Harapan besar disematkan kepada Keempatpuluh Anggota Dewan yang baru saja dilantik untuk berkomitmen mengemban amanah rakyat. Berikut nama – nama Anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2019-2024; NO NAMA CALON TERPILIH PARTAI POLITIK DAERAH PEMILIHAN 1 R. KRISMA EKA PUTRA, SE GERINDRA KOTA YOGYAKARTA 1 2 DHIAN NOVITASARI, S.Pd GERINDRA KOTA YOGYAKARTA 2 3 KRISNADI SETYAWAN GERINDRA KOTA YOGYAKARTA 3 4 RIRIK BANOWATI PERMANASARI, SH GERINDRA KOTA YOGYAKARTA 4 5 MARWOTO HADI, SH GERINDRA KOTA YOGYAKARTA 5 6 SUBAGYO PDIP KOTA YOGYAKARTA 1 7 ANTONIUS SUHARTONO PDIP KOTA YOGYAKARTA 1 8 YUSTINUS KELIEK MULYONO, S.IP PDIP KOTA YOGYAKARTA 1 9 DWI SARYONO PDIP KOTA YOGYAKARTA 2 10 FX. WISNU SABDONO PUTRO, S.H PDIP KOTA YOGYAKARTA 2 11 EMANUEL ARDI PRASETYA, A.Md PDIP KOTA YOGYAKARTA 2 12 SURYANI, S.E., M. Si. PDIP KOTA YOGYAKARTA 3 13 GM. DEDDY JATI SETYAWAN PDIP KOTA YOGYAKARTA 3 14 IPUNG PURWANDARI, S.H. PDIP KOTA YOGYAKARTA 3 15 ENDRO SULAKSONO PDIP KOTA YOGYAKARTA 4 16 ANTONIUS FOKKI ARDIYANTO, S.IP PDIP KOTA YOGYAKARTA 4 17 H. DANANG RUDIYATMOKO PDIP KOTA YOGYAKARTA 5 18 SUSANTO DWI ANTORO, S.E. PDIP KOTA YOGYAKARTA 5 19 AUGUSNUR, S.H., S.IP GOLKAR KOTA YOGYAKARTA 1 20 YOGO PRASETYO PRI HUTOMO GOLKAR KOTA YOGYAKARTA 3 21 BAMBANG SENO BASKORO, S.T. GOLKAR KOTA YOGYAKARTA 4 22 Dra SRI RETNOWATI GOLKAR KOTA YOGYAKARTA 5 23 SIGIT WICAKSONO, S.KOM. NASDEM KOTA YOGYAKARTA 1 24 DWI CANDRA PUTRA, A.Md. NASDEM KOTA YOGYAKARTA 2 25 OLEG YOHAN NASDEM KOTA YOGYAKARTA 3 26 CHOLIQ NUGROHO ADJI NASDEM KOTA YOGYAKARTA 5 27 TRIYONO HARI KUNCORO PKS KOTA YOGYAKARTA 1 28 CAHYO WIBOWO, ST PKS KOTA YOGYAKARTA 2 29 MUHAMMAD FAUZAN, ST PKS KOTA YOGYAKARTA 3 30 BAMBANG ANJAR JALUMURTI, S.Pi PKS KOTA YOGYAKARTA 4 31 NURCAHYO NUGROHO PKS KOTA YOGYAKARTA 5 32 M. HASAN WIDAGDO NUGROHO PPP KOTA YOGYAKARTA 5 33 RIFKI LISTIANTO, S.Si PAN KOTA YOGYAKARTA 1 34 HM FURSAN, SE PAN KOTA YOGYAKARTA 2 35 TRI WALUKO WIDODO, A.Md PAN KOTA YOGYAKARTA 3 36 AFFAN BASKARA PATRIA, S.IP PAN KOTA YOGYAKARTA 4 37 INDARUWANTO EKO CAHYONO PAN KOTA YOGYAKARTA 5 38 MUHAMMAD ALI FAHMI, SE, MM PAN KOTA YOGYAKARTA 5 39 AHMAD MUFARIS DEMOKRAT KOTA YOGYAKARTA 1 40 SYAMSUL HADI, .SE DEMOKRAT KOTA YOGYAKARTA 5

Selasa (13/8) komisi pemilihan umum daerah istimewa Yogyakarta mengadakan koordinasi dan evaluasi mengenai tahapan, program dan jadwal pada pemilu 2019. Komisi pemilihan umum kota Yogyakarta yang ikut serta dalam acara tersebut yang terdiri dari seluruh komisioner, sekertaris, pejabat struktural, operator sipol, operator silon, operator Sidalih, operator sidakam, operator, operator silog dan operator situng. Dalam acara tersebut Wawan Budiarto memberikan pembuka untuk diskusi dan evaluasi. Acara dibuka oleh Hamdan Kurniawan selaku ketua KPU DIY, dalam sambutannya Hamdan mengungkapkan kita menjadi saksi awalnya pemilu serentak.

Jumat (9/8) komisi pemilihan umum daerah istimewa Yogyakarta menyelenggarakan lomba masak dalam rangka memperingati HARI ULANG TAHUN KE-74 REPUBLIK INDONESIA. Lomba masak ini di ikuti oleh sekretariat dan komisioner KPU kabupaten/kota se daerah istimewa Yogyakarta. KPU kota Yogyakarta yang diwakili oleh 2 tim yang terdiri dari tim sekretariat yang dipimpin langsung oleh sekretaris KPU kota Yogyakarta dan tim komisioner dipimpin langsung oleh ketua KPU kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut tim sekretariat KPU kota Yogyakarta menyajikan Nasi Goreng Jamal (Jamin Mantap Lho), sedangkan untuk tim komisioner KPU kota Yogyakarta menyajikan Nasi Goreng Pasca Pemilu. Setelah selesai seluruh masakan dinilai oleh 3 juri yaitu Farid Bambang Iswantoro, Sasongka Harjanta dan Retno Setijowati. Hasil penilaian akan dibacakan saat puncak PERINGATAN ULANG TAHUN KE-74 REPUBLIK INDONESIA 17 Agustus mendatang. (WS)

Kamis (8/8) KPU DIY menyelenggarakan acara EVALUASI SITUNG yang diikuti oleh  Ketua KPU Kabupaten dan Kota di DIY, Ketua Divisi Teknis KPU Kabupaten dan Kota di DIY, Sekretaris KPU Kabupaten dan Kota, Operator dan Verifikator SITUNG Kabupaten dan Kota di DIY. Acara  yang diselenggarakan d Hotel Grand Mercure tersebut,  dibuka oleh Ketua Divisi Partispasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU DIY Ahmad Sidqi. Ahmad Dalam sambutannya Evaluasi situng ini merupakan bagian dari tahapan besar Pemilu 2019 ini. Pada pertemuan ini, akan didiskusikan kelebihan dan kekurangan ini. Diharapkan pendapat dari Bapak/Ibu sekalian demi terciptanya SITUNG yang lebih baik pada tahun kedepannya. Selanjutnya  evaluasi dilakukan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Much. Ikhsan. Dalam kesempatan tersebut, Much. Ikhsan menyampaikan Instrumen yang akan dievaluasi adalah evaluasi tentang SDM (Koordinator, Verifikator, Operator, pembantu Operator, dan Publikator) dan sarana prasarana (peralatan yang digunakan dan jaringan internet) serta SOP penggunaan SITUNG (distribusi dokumen yang akan dipindai dan di entri ke KPU Kab/Kota, proses entri dan pindai dokumen hasil Pemilu, Proses verifikasi terhadap data yang dientri dan dipindai, proses publikasi dokumen yang dilakukan oleh komisioner ke dalam info publik, dan publikas data yang ditampilkan kepada info publik). Setelah selesai evaluasi yang dilakukan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaran Pemilu acara di tutup oleh Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan. Dalam pentutupan tersebut Hamdan Mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang dalam pemilu kemarin sudah berupaya sekuat tenaga untuk menyelesaikan situng. Dan Kesimpulan yang disampaikan oleh Hamdan adalan aplikasi Situng perlu dipertahankan dan ditingkatkan karena membawa manfaat yang sangat banyak untuk mengawal Pemilu yang berjalan. (WS)

KPU Kota Yogayakarta juga berharap kerjasama denganTata Pemerintahan Kota Yogyakarta untuk memberikan akses kepada KPU terhadap data penduduk yang dimiliki oleh tingkat RT RW yang belum terlapor di Disdukcapil. KPU Kota akan membuat perubahan update data pemilih di Kota Yogyakarta yang dapat diakses masyarakat apakah sudah terdaftar sebagai pemilih. KPU Kota akan melakukan silahturahmi ke tingkat RW guna mendapatkan update data terbaru. Kota Yogyakarta – KPU Kota Yogyakarta melaksanakan koordinasi dengan Disdukcapil dan Tata Pemerintahan Kota Yogyakarta terkait Kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, di harapkan dengan adanya rapat koordinasi ini dapat bersinergi dengan MUO  yang di buat Disdukcapil Pusat dan KPU RI. Dari Kegiatan pembukaan kotak yang dilakukan KPU Kota Yogyakarta minggu lalu, ada beberapa elemen data yang belum ada seperti NKK dan data tersebut hanya Disdukcapil yang memiliki. KPU Kota juga menyerahkan byname data kematian hasil dari coklit Pantarlih dan laporan dari PPS dan PPK. Nama – nama diharapkan bisa dikonfirmasikan Disdukcapil kepada keluarga sehingga nama – nama tersebut bisa dibuatkan akta kematian dan tidak lagi muncul di Data Pemilih Pemilu tahun Berikutnya.