 
                  Tingkatkan Profesionalisme dengan Bimbingan Teknis
Yogyakarta - Hotel Tara Yogyakarta,Sabtu (23/12/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta gelar Bimbingan Teknis Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Serta Penggunaan SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu) dilanjutkan dengan simulasi sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan profesionalisme penyelenggara Pemilu.
Acara ini dihadiri oleh Ketua dan PPK Divisi Teknis beserta Ketua dan Anggota PPS se-Kota Yogyakarta, serta beberapa teman dari kalangan disabilitas yang juga turut serta dalam memastikan keberlanjutan partisipasi setiap elemen masyarakat dalam proses demokrasi. Hadir pula Stakeholder terkait antara lain: Kapolresta Kota Yogyakarta, Kodim 0734 Kota Yogyakarta,Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta, Bagian Tata Pemerintahan Kota Yogyakarta, dan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Harsya Noor Aryasamudro, mengungkapkan pentingnya persiapan yang matang dalam menjalankan proses Pemilu. "Bimbingan teknis ini adalah langkah awal kita untuk memastikan setiap tahapan Pemilu berjalan lancar dan adil. Kami percaya, dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, kita dapat menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas dan sesuai dengan tata aturan," ucap Harsya.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Kota Yogyakarta, Bapak Erizal, menyampaikan materi yang komprehensif terkait proses Teknis Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta terkait tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing.
Acara dilanjutkan dengan simulasi langsung Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara serta Penggunaan SIREKAP. Peserta aktif terlibat dalam simulasi ini, memastikan bahwa mereka memahami setiap langkah yang perlu diambil pada hari pemungutan suara.
Menariknya, peserta dari kalangan disabilitas juga turut serta dalam simulasi ini. Hal ini merupakan komitmen KPU Kota Yogyakarta untuk menyelenggarakan Pemilu yang inklusi. Kehadiran teman-teman disabilitas dalam simulasi ini merupakan salah satu cerminan akan kesamaan hak bagi setiap warga negara tanpa terkecuali dalam berdemokrasi.
Acara ditutup dengan closing statement dari Ibu Sri Surani, anggota KPU DIY, yang menegaskan urgensi kerjasama dan keterlibatan semua pihak dalam memastikan keberhasilan Pemilu 2024. "Pemilu adalah tanggung jawab bersama kita semua. Mari kita jaga integritas dan semangat demokrasi kita dengan baik," ujar Ibu Sri Surani.
Dengan diadakannya bimbingan teknis ini, diharapkan penyelenggara lebih siap dan terampil dalam menghadapi Pemilu 2024. KPU Kota Yogyakarta berharap seluruh tahapan Pemilu dapat berjalan dengan baik dan adil, menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Indonesia. *(RP)
                           
                           
                           
                        
