Pendidikan Pemilih Pemula Hari Kedua: KPU Kota Yogyakarta Lanjutkan Sosialisasi Demokrasi dalam MPLS di 11 Sekolah
Yogyakarta — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta lanjutkan program Pendidikan Pemilih Pemula pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kedua, Selasa (15/07/25). Kegiatan ini sasar 11 sekolah di wilayah Kota Yogyakarta, sebagai wujud komitmen KPU untuk tanamkan pemahaman demokrasi sejak dini kepada peserta didik baru.
Sekolah yang menjadi lokasi sosialisasi hari kedua meliputi SMA Negeri 11 Yogyakarta, MA dan MTs Mu'allimaat Yogyakarta, MTs Muhammadiyah Karangkajen, SMP Negeri 1 Yogyakarta, SMP Negeri 3 Yogyakarta, SMK BOPKRI 2 Yogyakarta, SMP Negeri 15 Yogyakarta, MTs Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 9 Yogyakarta, dan SMA BOPKRI 1 Yogyakarta.
Seperti pada hari pertama, kegiatan ini libatkan tim KPU Kota Yogyakarta yang terdiri dari Komisioner dan staf sekretariat, yang turun langsung ke sekolah-sekolah membawakan materi tentang pengertian Pemilu, peran KPU, dan pentingnya Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Untuk sesuaikan jenjang pendidikan, materi disampaikan dengan bahasa sederhana, interaktif, dan dilengkapi kuis atau tanya jawab yang memancing keaktifan peserta.
Dengan selesainya pelaksanaan hari kedua, total sudah 19 sekolah di Kota Yogyakarta yang dapatkan sosialisasi pendidikan pemilih pemula dari KPU Kota Yogyakarta sejak kemarin. Kegiatan ini akan terus berlanjut selama dua hari ke depan untuk menjangkau total 37 sekolah sasaran di wilayah Kota Yogyakarta.
Selain berikan materi edukasi, para anggota KPU Kota Yogyakarta juga ajak para peserta didik untuk pahami proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, terutama bagi yang akan berusia 17 tahun atau sudah menikah agar segera mengurus KTP-el sebagai syarat menjadi pemilih pada pemilu mendatang.
Melalui program ini, KPU Kota Yogyakarta tegaskan komitmennya untuk bangun demokrasi yang partisipatif dan inklusif dengan libatkan generasi muda sejak dini. Sosialisasi pada masa MPLS menjadi salah satu sarana strategis untuk dekatkan pengetahuan kepemiluan ke dunia pendidikan dan bangun budaya demokrasi yang sehat di Kota Yogyakarta. (salsa)