Berita Terkini

Pendidikan Pemilih Pemula Berlanjut: 27 Sekolah Sudah Tersosialisasi

Yogyakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta lanjutkan komitmennya dalam sukseskan Pendidikan Pemilih Pemula melalui program sosialisasi pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang telah memasuki hari ketiga pada Rabu(16/07/25). Pada hari ketiga ini, tim KPU Kota Yogyakarta laksanakan kegiatan sosialisasi di delapan sekolah di wilayah Kota Yogyakarta.

Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran pada hari ketiga ini adalah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA Negeri 7 Yogyakarta, SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, SMA Negeri 5 Yogyakarta, SMK Negeri 5 Yogyakarta, SMK Negeri 6 Yogyakarta, dan SMA Negeri 6 Yogyakarta. Tim KPU Kota Yogyakarta yang terdiri dari komisioner dan staf sekretariat kembali turun langsung ke lapangan, sampaikan materi interaktif yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan peserta didik.

KPU sampaikan topik-topik mengenai pemilu meliputi pengertian pemilu, pengenalan lembaga KPU, proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, hingga pentingnya partisipasi dalam menjaga kualitas demokrasi. Untuk membuat suasana lebih menarik, peserta juga diajak mengikuti kuis seputar pemilu dan demokrasi, yang mendorong keaktifan dan pemahaman lebih mendalam.

Dengan selesainya pelaksanaan di hari ketiga, total sudah 27 sekolah di wilayah Kota Yogyakarta yang berhasil dijangkau sejak dimulainya program pada Senin lalu. Antusiasme dan cakupan sekolah sangat tinggi sehingga ada 10 sekolah lagi yang akan dikunjungi dalam dua hari terakhir kegiatan ini.

Selain sampaikan materi, KPU Kota Yogyakarta juga ingatkan pentingnya proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Peserta didik yang telah cukup umur diimbau segera melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el) untuk memastikan hak pilihnya pada pemilu mendatang.

Program Pendidikan Pemilih Pemula ini jadi salah satu strategi KPU Kota Yogyakarta dalam bumikan literasi demokrasi, tanamkan nilai-nilai partisipasi aktif sejak usia sekolah, serta bangun kesadaran kolektif bahwa pemilu yang berintegritas perlukan kontribusi semua pihak, termasuk generasi muda sebagai pemilih masa depan. (salsa)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 130 kali