Berita Terkini

Debat Publik Pertama Calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta 2024: Adu Gagasan yang Penuh Antusias

Yogyakarta,– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta sukses gelar Debat Publik Pertama Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta 2024, Jumat (8/11/2024) malam di Hotel Tara, Kota Yogyakarta. Acara ini merupakan salah satu tahapan penting dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta yang diharapkan dapat memberikan wawasan langsung kepada masyarakat tentang visi, misi, dan program kerja dari masing-masing pasangan calon.

Partisipasi Luas dari Berbagai Elemen

Debat yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris KPU DIY, Bawaslu Kota Yogyakarta, serta jajaran perwakilan instansi terkait, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Polresta Yogyakarta, dan Kodim 0734 Kota Yogyakarta, memperlihatkan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk memastikan acara ini berjalan tertib dan lancar. Setiap pasangan calon juga hadir bersama Liaison Officer (LO) dan 30 pendukung, yang dengan tertib mengikuti jalannya acara di ruang debat. Selain itu, KPU Kota Yogyakarta juga menyiapkan 45 titik nonton bareng (nobar) yang tersebar di seluruh wilayah kota dengan koordinasi dari PPK dan PPS untuk menjangkau masyarakat lebih luas, sehingga mereka dapat menyaksikan secara langsung perdebatan gagasan dari calon pemimpin mereka.

Debat publik yang dimulai pukul 19.00 WIB dibuka oleh host Bayu Hariesta. Sebelum sambutan resmi, tiga penari tampil membawakan tarian tradisional "Tari Mangastuti" yang menggambarkan kearifan lokal Yogyakarta dan memberikan suasana hangat serta energik bagi seluruh hadirin. Setelah itu, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamodro, memberikan sambutan. Noor menyampaikan harapan agar acara debat publik pertama ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan informasi yang akurat dan lengkap kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Noor menyebutkan, “Kami mohon dukungan seluruh pihak agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, serta kami sambut seluruh warga Kota Yogyakarta yang mengikuti acara nobar di 45 titik yang diselenggarakan oleh PPK dan PPS di Kota Yogyakarta.” Sambutan ini menjadi tanda pembuka yang mengundang antusiasme hadirin serta masyarakat yang mengikuti melalui siaran langsung di lokasi nobar.

Debat dilanjutkan oleh moderator Arga Dumadi dan Andhita Rizkiya, yang memandu jalannya acara dengan profesionalisme tinggi. Para panelis yang terdiri dari akademisi dan praktisi memberikan sejumlah pertanyaan kritis yang kemudian diserahkan secara resmi kepada KPU Kota Yogyakarta untuk ditanyakan kepada paslon. Moderator juga menjelaskan tata cara debat, termasuk pengambilan nomor soal oleh masing-masing paslon. Setiap pasangan calon diberi waktu untuk memaparkan visi misi mereka dan memberikan gambaran menyeluruh mengenai langkah-langkah strategis yang akan mereka ambil jika terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta.

Beragam Pertanyaan dari Panelis dan Sesi Tanya Jawab Antar-Paslon

Setelah masing-masing paslon menyampaikan visi dan misi, acara berlanjut ke sesi utama debat. Pertanyaan dari panelis meliputi isu-isu penting yang berkaitan dengan tata kelola inklusif yang nantinya berhubungan erat dengan pembangunan kota, tata kelola pemerintahan, strategi peningkatan kesejahteraan ekonomi, pelestarian lingkungan, hingga pengembangan sektor pariwisata dan pendidikan. Setiap paslon kemudian mendapat giliran untuk mengambil nomor soal dari fishball, yang diikuti oleh pembacaan soal oleh moderator.

Para paslon menjawab dengan tanggapan yang rinci dan lugas, menyajikan program-program unggulan serta komitmen mereka dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Dalam sesi berikutnya, setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk saling bertanya. Sesi ini menghidupkan suasana debat dengan antusiasme dari hadirin, memperlihatkan kemampuan masing-masing paslon dalam mempertahankan argumentasi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang diangkat. Setiap calon menunjukkan ketegasan dalam menyampaikan program-program unggulan mereka sambil tetap menjaga ketertiban dan kesopanan dalam berdebat.

Closing Statement dan Penutupan Acara

Di akhir debat, masing-masing paslon memberikan closing statement yang menegaskan komitmen mereka dalam membangun Yogyakarta sebagai kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Pesan-pesan yang disampaikan oleh para calon ini mencerminkan visi mereka dalam memimpin kota Yogyakarta lima tahun ke depan, serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak.

Debat pertama ini ditutup oleh host dan moderator sekitar pukul 21.30 WIB. Seluruh paslon dan pendukung mereka meninggalkan venue dengan tertib, sementara masyarakat yang mengikuti siaran langsung di lokasi nobar dan media sosial memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang profesional dan informatif. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan debat menunjukkan bahwa pemilihan kepala daerah ini telah menjadi perhatian serius dan melibatkan kepedulian luas dari seluruh elemen warga.

Debat pertama ini telah membuka peluang bagi warga Kota Yogyakarta untuk mengenal calon pemimpin mereka dengan lebih baik. Diharapkan, pada hari pemungutan suara, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan ikut serta dalam menentukan masa depan Yogyakarta yang lebih baik, dengan pemimpin yang amanah, kompeten, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (humas&foto: salsa)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 974 kali