Berita Terkini

Pancasila Perekat Bangsa, KPU Kota Yogyakarta Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Yogyakarta – KPU Kota Yogyakarta selenggarakan Upacara Bendera Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 pada Rabu (1/10/2025) di halaman kantor KPU Kota Yogyakarta. Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema nasional “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.”

Hadir dalam kegiatan ini Ketua dan Anggota KPU Kota Yogyakarta, Sekretaris, Pejabat Fungsional, para Kasubbag, serta seluruh PNS, PPPK, dan Tenaga Administrasi di lingkungan KPU Kota Yogyakarta.

Dalam upacara tersebut, Pembina Upacara bacakan pidato Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, yang tekankan bahwa Pancasila merupakan fondasi moral dan ideologis bangsa Indonesia. Disebutkan pula bahwa peringatan ini bukan hanya seremonial, melainkan refleksi sejarah agar bangsa tidak melupakan ancaman terhadap ideologi negara, seperti peristiwa kelam G30S/PKI tahun 1965.

Pidato Menteri Kebudayaan juga tegaskan bahwa Pancasila adalah benteng ideologis sekaligus simpul pemersatu bangsa, yang nilai-nilainya harus terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk melalui seni, budaya, adat, dan interaksi sosial. Seniman, budayawan, tokoh adat, pendidik, dan pemuka agama diajak menjadi garda terdepan melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila, sementara generasi muda diharapkan menjadikan Pancasila sebagai inspirasi dalam berkarya dan berinovasi di era digital.

Selain itu, Pembina Upacara juga bacakan Ikrar dari Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani. Dalam ikrar tersebut, bangsa Indonesia ditegaskan bertekad pertahankan dan amalkan Pancasila sebagai sumber kekuatan untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pelaksanaan upacara berlangsung dengan penuh khidmat, ditandai dengan pembacaan teks Pancasila, serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Upacara ini jadi pengingat akan komitmen KPU Kota Yogyakarta untuk junjung tinggi nilai persatuan, integritas, dan pelayanan kepada masyarakat dalam setiap langkah penyelenggaraan demokrasi. (sals)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 12 kali